KOMPAS.com – Setelah melaporkan tingkat penjualan kuartal III, Facebook mendapat apresiasi positif dari pasar. Pada penutupan pukul 16.00 waktu New York, AS, saham Facebook meroket 19% menjadi 23,23 dollar AS.
Tingkat penjualan Facebook pada kuartal III disebutkan melampaui estimasi analis. Meski naik, harga saham Facebook telah anjlok 39% sejak melakukan pencatatan saham perdananya pada Mei lalu.
Sebagai informasi, harga saham Facebook di hari pertama IPO, yaitu sebesar 38 dollar AS dan pernah menyentuh level tertinggi 45 dollar AS.
Kinerja perusahaan jejaring sosial ini meredakan kecemasan mengenai kemampuan Facebook dalam menghimpun dana dari iklan mobile.
Berdasarkan estimasi Brian Wieser, analis Pivotal Research Group, iklan di perangkat mobile dapat menghimpun dana senilai 150 juta dollar AS pada kuartal tersebut, atau berkontribusi 14% dari total seluruh pendapatan iklan. Pada kuartal II, nilai iklan mobile hanya sekitar 10 juta dollar AS.
Chief Executive Officer Mark Zuckerberg menunjukkan kesuksesan awal dengan puluhan jasa layanan mobile yang diluncurkan sejak Maret dan didesain untuk membantu bisnis pengguna jejaring sosial pada perangkat tablet dan ponsel pintar.
“Masalah mobile? masalah mobile apa? Tidak ada masalah seperti itu yang terjadi,” kata Wieser.
Sekadar informasi, penjualan Facebook di sepanjang kuartal III naik 32% menjadi 1,26 miliar dollar AS. Angka itu lebih tinggi dengan prediksi analis yang disurvei Bloomberg yang mematok angka 1,23 miliar dollar As.
http://berita.xcode.or.id/?p=662
0 komentar:
Posting Komentar